Disadur dari karya Yosandy L.S
“Kata-kata yang diucapkan adalah simbol dari pengalaman mental, sedangkan kata-kata yang ditulis adalah simbol-simbol dari kata-kata yang diucapkan. Sama seperti semua orang yang tidak memiliki suara yang sama, semua orang juga tidak memiliki tulisan tangan yang sama pula”
Aristotle
Membaca buku ini mengingatkan proses yang saya alami di tahun 2000 an dimana pada waktu itu ada proses rekrutmen perusahaan perkebunan nasional pusat di jakarta, para peserta disodorkan 3 pertanyaan yaitu menjelaskan terkait profil dirinya, harapan dan cita-cita serta keinginan bekerja di perusahaan negara tersebut, dan kesemuanya tersebut di tulis dalam lembar kertas hvs. Dengan polosnya saya menulis dengan sangat antusias bahkan 3 lembar hvs ukuran legal tersebut ludes saya isi dengan jawaban atas pertanyaan yang diajukan, dan pada waktu itu saya masih belum memahami maksud dari test tersebut, saya berpikir bahwa penilaian berdasarkan isi dari tulisan tersebut, ternyata dengan adanya buku ini saya baru mengerti bahwa ada teknik graphology dimana para penguji test ingin melihat bentuk tulisan para peserta test, dan bukan isinya dan hanya dalam waktu 15 menit para peserta di interview singkat untuk dapat mengetahui karakter apakah sesuai dengan posisi yang dibuka/diinginkan.
Dengan membaca buku ini, diharapkan kita dapat lebih memahami karakter kita sendiri serta tentunya menemukan kelemahan kita sendiri dan harapannya jika ada test rekrutmen yang menggunakan graphology kita sudah mengetahui caranya:).
- Sejarah Grafologi
Huruf latin yang dipakai mayoritas penduduk dunia ini memiliki perjalanan panjang. Huruf yang menjadi simbol komunikasi internasional ini berasal dari bangsa Funisia dan diadopsi bangsa Yunani.
Grafologi telah memiliki sejarah yang telah berumur panjang dengan latar belakang filosofis berkaitan dengan hakikat manusia dan perilaku.
Selama ratusan tahun, sekolah-sekolah di tiongkok telah mengetahui bahwa cara seseorang menulis menunjukkan banyak hal mengenai karakter penulisnya.
Ilmu analisis tulisan tangan, atau grafologi yang formal muncul dari dua pastor perancis pada abad ke 19, yaitu Abbe Flandrin dan Abbe Michon. Penelitian Abbe Michon mengenai analisis tangan dipublikasikan pertama kali pada tahun 1872 dengan judul The Mysteries of Handwriting, kemudian disusul dengan buku yang berjudul A system of Graphology.
- Akurasi Grafologi
Tahun 1930 peneliti harvard university membuktikan bahwa tulisan tangan adalah ukuran yang signifikan dan akurat mengenai kepribadian penulisnya. Hasil riset menyatakan akurasi tulisan tangan mencapai 85%.
Analisis tulisan tangan bukan menganalisis jelek bagusnya tulisan, Bahkan isi tulisan juga tidak menjadi unsur yang dianalisis.
- Grapho test dan kelebihannya
Tulisan tangan juga disebut sebagai tulisanotak/pikiran (brainwriting). Penelitian para ilmuwan di bidang neuro-science telah menggolongkan kecenderungan gerakan neuro-muscular seperti menghubungkan ciri kepribadian spesifik yang terlihat. Setiap pola neurological otak menghasilkan gerakan neuro-muscular unik yang sama pada setiap orang yang memiliki ciri kepribadian tersebut.
Secara lengkapnya tulisan tangan mengungkap ratusan unsur kepribadian dan karakter sesorang, yang terdiri dari pikiran bawah sadar, reaksi emosional, intelek, energi, yang menakutkan dan pertahanan, motivasi, daya khayal, integritas dan bakat.
- Panduan GraphoTest
Tes untuk kandidat karyawan tidak membutuhkan jumlah tes yang banyak, melainkan tes tunggal dan sederhana.
Kandidat hanya diminta membuat tulisan tangan dengan ketentuan sebagai berikut :
- Menulis di kertas A4 kurang lebih 80 gram, polos tanpa garis
- Panjang tulisan minimal 3/4 halaman kertas, lebih panjang lebih baik.
- Gunakan Bolpoint (bukan pensil atau pena tinta)
- Isi atau materi tulisan bebas, anda dapat mengawali dengan menceritakan diri anda, tujuan hidup, aktivitas saat ini dan impian-impian.
- Di akhir tulisan berikan tanda tangan dan nama jelas.
- Laporan Analisis tulisan tangan

- Tekanan energi dan kesehatan
Tekanan tulisan ini menggambarkan besarnya energi dan kesehatan yang digunakan dalam diri penulis atau juga untuk mengetahui :
- Energi dan semangat
- Sensualitas dan afeksi
- Kesehatan mental dan fisik
- keseimbangan dan kemampuan adaptasi
- tingkat agresitivitas
- kekuatan dan intensitas selera
Tekanan Ringan (nilai 2) karakteristiknya adalah :
- Pribadi yang ramah dan fleksibel
- perasaannya lembut, romantis dan sensitif
- Individu yang santai, pasif dan bahagia
- mudah beradaptasi dan mampu beradaptasi dengan hal/ lingkungan baru
- Pemalu
- kurang mampu menghadapi tekanan
- kurang mampu menentukan sikap dan inisiatif
Tekanan terlalu ringan (nilai 2), ditandai dengan tulisan seperti melayang di kertas, penulis ini mengungkapkan sangat lemahnya energi atau tenaga yang digunakan di saat menulis. hal ini bisa pertanda negatif yaitu :
- Tidak memiliki keinginan sendiri
- memendam ketakutan
- kekurangan vitalitas
- individu yang patuh
- kekurangan tekad atau intensitas
Tekanan Kuat (nilai 4) ditandai dengan terasa tekanannya dibalik kertas karekteristiknya adalah :
- Penulis memiliki kesehatan dan kesadaran yang baik
- ambisius
- memiliki motivasi yang aktif dan bergairah
- Memiliki libido yang tinggi.
- pribadi yang tegas, gigih dan bertanggung jawab
- keras kepala dan egois
- suka menonjolkan diri
- terkesan sombong suka bertengkar.
Tekanan terlalu kuat (nilai 2) menunjukkan kesan negatif yaitu :
- Sulit mengontrol emosinya
- frustasi dan kecemasan yang mengarah ke kekerasan
- ketidak jujuran (jika sampai kertas sobek ada indikasi kebohongan)
Tekanan Medium (nilai 4)
- Pribadi yang hangat dan memiliki energi positif
- kemampuan terhadap stress baik
- mampu beradaptasi dengan cepat dan baik
- keinginan mencapai sukses dengan cara positif
Tekanan tidak teratur (nilai 1)
- kondisi energi dan emosional yang tidak stabil
- kesehatan yang terganggu, kemungkinan di saraf
- kesulitan mengalami frustasi.
- ketidakmampuan menerima kenyataan yang tidak menyenangkan
- indikasi ketergantungan terhadap alkohol atau narkoba
- Margin : Masa Lalu, Sekarang dan Masa Depan
- Margin kiri normal (Beban masa lalu nilai 1) artinya apabila lebarnya plus-minus 1cm dari kertas paling kiri.
- margin kiri sempit (beban masa lalu nilai 4) apabila lebarnya lebih dari 1cm.
- margin kiri sangat lebar (beban masa lalu nilai 4) apabila lebarnya lebih dari 1cm
- Margin kiri melebar (beban masa lalu nilai 3) dikategorikan margin kiri bagian atas makin ke bawah makin melebar, margin kiri bagian atas lebih sempit dibandingkan margin kiri bagian bawah. Artinya penulis ini berusaha meninggalkan masa lalunya terutama pengalaman buruk agar tidak mempengaruhi dirinya pada kehidupan sekarang dan nanti.
- Margin kiri tidak teratur (beban masa lalu nilai 5) cirinya adalah margin kirinya berantakan atau tidak teratur, penulis disini artinya melawan norma, tidak mau mengikuti aturan, tidak stabil, suka mencari gara-gara, dan tingkat kedisiplinan yang jelek.
Ada lagi penilaian berdasarkan margin kanan, spasi antar tulisan, Penggunaan Huruf kapital, Garis dasar sampai dengan tanda tangan yang dilakukan oleh si pelamar kerja. Jadi apakah anda setuju terkait penilaian berdasarkan bentuk tulisan atau anda lebih menghargai isi dari tulisan tersebut, it’s depend on you.